rabu dini hari
tv menyala dengan channel yg diganti seenaknya, ipod yang aktif tergeletak mengeluarkan suara dari album linkin park, buku berserakan dimana-mana, dvd yang berserakan juga, dua gelas cangkir kopi yang sudah habis
aku terdiam memandangi layar tv dan remote yang aku pegang aku tekan-tekan seenak jidat
mengganti channel tv, dari channel satu ke channel berikutnya entah apa yang ingin aku tonton
beranjak dari sofa yang aku duduki dan beralih ke laptop kecil yang selalu setia menemani
mengamati foto dan profile orang-orang lewat fb yang tak pernah henti saya buka
tertuju pada suatu pikiran yang membuat aku terhenyak lagi
tergugah pada suatu pertanyaan, "apakah susah untuk mengerti cara berpikir orang lain?"
"apakah susah untuk cobalah memahami dia dari sisi berbeda?"
"apakah susah untuk cobalah bersikap ramah dengan orang lain dari cara yg berbeda?"
aku tak pernah mengerti cara berpikir orang-orang yang ada di sekitar saya
ada bermacam-macam orang yang saya temui dan saya tak mengerti cara berpikir dia
1. saya tak mengerti bagaimana cara dia memandang suatu kehidupan yang terhampang
jelas di depan mata dia. dia seolah-olah hidup hanya untuk dia dan cara dia saja
2. merasa bahwa apa yang dia rasakan dan dia katakan itulah benar adanya, tanpa mau
melihat penjelasan orang seperti apa, menyampaikan maksud dia dengan cara dia
tanpa berpikir bahwa setiap orang mempunyai cara pengertian yang berbeda
entahlah terkadang aku ingin tak perduli akan semuanya
tapi terkadang aku merasa ingin mengutarakan semuanya
semua yang aku ketahui dan ingin aku tunjukkan
tapi aku hanya dapat diam dan hanya melihat saja