pukul 2 dini hari
saya terbangun
terdiam menatap jam yang tak berhenti berdetak
saya menuju ruang makan dan mengambil segelas air putih dingin
kemudian saya terdiam
entah apa yang saya pikirkan
saya juga tak mengerti
berjalan mondar-mandir seperti orang linglung
yang tak tahu arah
saya tak tahu apa yang harus saya lakukan sekarang
saya tak tahu siapa yang harus saya hubungi sekarang