karya M. An Mansyur
dia memang pergi ke negara tetangga
dan mungkin masih berada disana
ingin menghabiskan seluruh jatah
usia dan ingatan tentang rumah
atau dia menunggu seseorang atau surat
datang mengajak pulang-apakah dia
lupa surat benci yang tak punya alamat ?
sekarang rambut ibu yang memanjang
demi dibelai angin dan angan dibelai
mulai putih dan patah sehelai demi sehelai
tapi mengapa suaminya betah di pelarian ?