Senin, Februari 02, 2009

broken home

tepat pukul 2 dini hari,saat saia menulis di blog ini
Entah apa yang dipikirkan hingga detik ini saia masih terjaga

Film yg hingga detik ini saia tonton,menceritakan tentang sebuah keluarga berantakan yang dtinggal ayahnya pergi untuk wanita lain.
Seorang ibu yang harus membesarkan empat anak disaat hatinya terpuruk dan hancur.
Seorang ibu yang harus berjuang untuk bersikap tegar di depan anak-anaknya.

Kisah nyata dan tragis yang faktanya terjadi dalam kehidupan nyata
Yang dipertanyakan adalah, 'mengapa harus ada kalimat "tidak setia" disaat orang yang ada disisinya berjuang untuk mempertahankan segalanya??
Susahkah untuk menetapkan hati hanya pada satu orang saja, tanpa ada orang lain yang menggeser posisi itu.
Sulitkah memperjuangkan suatu perasaan ketika situasi hubungan akan memburuk?
Haruskah bersikap egois dan gengsi untuk menyatakan perasaan?